Kali ini, aku mau ngobrolin tentang salah satu film yang menurut aku keren banget, yaitu Reign of Assassins. Film ini adalah film aksi laga yang bercerita tentang seorang pembunuh bayaran yang ingin meninggalkan masa lalunya dan hidup normal. Tapi, ternyata tidak semudah itu, karena banyak musuh yang mengincarnya.
Film ini dibintangi oleh aktris cantik Michelle Yeoh dan aktor ganteng Jung Woo-sung. Disutradarai oleh dua orang yang berpengalaman di dunia perfilman, yaitu John Woo dan Su Chao-pin. Film ini dirilis pada tahun 2010 dan mendapat banyak pujian dari kritikus dan penonton.
Nah, buat kamu yang suka film ini, atau belum nonton tapi penasaran, aku punya beberapa fakta menarik di balik film Reign of Assassins yang mungkin belum kamu ketahui. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
1. Film Reign of Assassins Terinspirasi dari Kisah Nyata
Film Reign of Assassins memang fiksi, tapi ada beberapa elemen yang terinspirasi dari kisah nyata. Salah satunya adalah tentang mayat Bodhi, yaitu seorang biksu legendaris yang konon memiliki kekuatan gaib. Dalam film ini, mayat Bodhi dibagi menjadi beberapa bagian dan dicari oleh para pembunuh bayaran yang ingin mendapatkan kekuatannya.
Nah, ternyata ada kisah nyata yang mirip dengan ini. Pada tahun 2008, ada sebuah berita yang menghebohkan dunia, yaitu tentang penemuan mayat biksu Buddha yang masih utuh meski sudah meninggal lebih dari 300 tahun. Mayat biksu itu bernama Liuquan dan ditemukan di dalam sebuah patung Buddha di China.
Mayat Liuquan kemudian dipindahkan ke Belanda untuk diteliti oleh para ahli. Tapi, ada beberapa orang yang percaya bahwa mayat Liuquan memiliki kekuatan gaib dan mencoba mencurinya. Bahkan, ada juga yang mengklaim bahwa mereka adalah keturunan Liuquan dan berhak memiliki mayatnya.
2. Film Reign of Assassins Menggunakan Efek Khusus dari Hollywood
Film Reign of Assassins memang dibuat di Asia, tapi menggunakan efek khusus dari Hollywood. Hal ini karena sutradara John Woo ingin membuat film ini sebagus mungkin dan tidak kalah dengan film-film barat. John Woo bekerja sama dengan perusahaan efek khusus bernama Digiscope, yang juga pernah mengerjakan film-film seperti The Avengers, Iron Man, dan The Hunger Games.
Efek khusus yang digunakan dalam film ini antara lain adalah untuk membuat luka-luka palsu, darah, api, ledakan, hujan, salju, dan lain-lain. Efek khusus ini membuat film ini terlihat lebih realistis dan menegangkan.
3. Film Reign of Assassins Memiliki Banyak Adegan Sulit
Film Reign of Assassins memiliki banyak adegan sulit yang menantang para aktor dan aktrisnya. Salah satunya adalah adegan perkelahian di atas atap rumah yang melibatkan Michelle Yeoh dan Jung Woo-sung. Adegan ini membutuhkan keseimbangan dan kecepatan yang tinggi dari kedua bintangnya.
Selain itu, ada juga adegan perkelahian di dalam air yang melibatkan Michelle Yeoh dan Barbie Hsu. Adegan ini membutuhkan stamina dan napas yang kuat dari kedua aktrisnya. Mereka harus berakting sambil menahan napas di dalam air selama beberapa menit.
Tidak hanya itu, ada juga adegan perkelahian di dalam hutan bambu yang melibatkan Michelle Yeoh dan Shawn Yue. Adegan ini membutuhkan kelincahan dan keberanian dari kedua aktornya. Mereka harus berlari-lari di antara batang-batang bambu yang tajam dan rapuh.
4. Film Reign of Assassins Memiliki Banyak Adegan Romantis
Tidak hanya menampilkan aksi laga yang seru, tapi juga adegan romantis yang manis. Film ini bercerita tentang cinta antara Zeng Jing (Michelle Yeoh) dan Ah Sheng (Jung Woo-sung), yang awalnya tidak saling kenal tapi kemudian jatuh cinta dan menikah.
Adegan romantis yang paling mengharukan adalah ketika Zeng Jing dan Ah Sheng berpisah karena harus menghadapi musuh-musuh mereka. Mereka berjanji untuk bertemu lagi di sebuah kuil, tapi ternyata tidak bisa. Zeng Jing harus mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Ah Sheng, sementara Ah Sheng harus hidup tanpa Zeng Jing.
Adegan romantis yang paling lucu adalah ketika Zeng Jing dan Ah Sheng pertama kali bertemu. Mereka berdua sedang berbelanja di pasar, dan tanpa sengaja bertabrakan. Zeng Jing menjatuhkan tasnya yang berisi bagian mayat Bodhi, sementara Ah Sheng menjatuhkan kue yang dibelinya. Mereka kemudian saling meminta maaf dan membantu mengambil barang-barang mereka.
5. Film Reign of Assassins Memiliki Banyak Adegan Lucu
Tidak hanya menampilkan adegan romantis yang manis, tapi juga adegan lucu yang menghibur. Film ini memiliki banyak humor yang berasal dari dialog, ekspresi, dan situasi yang terjadi dalam film.
Adegan lucu yang paling kocak adalah ketika Zeng Jing dan Ah Sheng sedang berada di rumah mereka. Mereka berdua sedang bermain-main dengan anjing peliharaan mereka, sambil mengobrol tentang hal-hal sepele. Tapi, ternyata anjing mereka adalah mata-mata yang dikirim oleh musuh untuk mengawasi mereka.
Adegan lucu yang paling absurd adalah ketika Zeng Jing dan Ah Sheng sedang berada di kuil. Mereka berdua sedang berdoa di depan patung Buddha, sambil meminta perlindungan dan kebahagiaan. Tapi, ternyata patung Buddha itu adalah tempat penyimpanan mayat Bodhi, yang bisa dibuka dengan cara tertentu.
6. Film Reign of Assassins Memiliki Banyak Adegan Mengharukan
Tidak hanya menampilkan adegan lucu yang menghibur, tapi juga adegan mengharukan yang menyentuh hati. Film ini memiliki banyak momen yang membuat penonton terharu dan meneteskan air mata.
Adegan mengharukan yang paling menyayat hati adalah ketika Zeng Jing harus meninggalkan Ah Sheng untuk selamanya. Mereka berdua saling memeluk dan mencium dengan penuh cinta, sambil menangis dan tersenyum. Mereka berdua tahu bahwa ini adalah perpisahan terakhir mereka, tapi mereka tetap bersikap tegar dan berani.
Adegan mengharukan yang paling mengejutkan adalah ketika Ah Sheng ternyata adalah salah satu anggota Dark Stone, yaitu kelompok pembunuh bayaran yang menjadi musuh Zeng Jing. Dia ternyata sudah tahu identitas Zeng Jing sejak awal, tapi dia tetap mencintainya dengan tulus. Dia bahkan rela melawan rekan-rekannya demi melindungi Zeng Jing.
7. Film Reign of Assassins Memiliki Banyak Karakter Menarik
Film Reign of Assassins memiliki banyak karakter menarik yang memiliki latar belakang dan kepribadian yang berbeda-beda. Mereka semua memiliki peran penting dalam cerita film ini.
Beberapa karakter menarik dalam film ini antara lain adalah:
- Zeng Jing, yaitu tokoh utama wanita dalam film ini. Dia adalah seorang pembunuh bayaran yang handal dan cantik, tapi juga baik hati dan setia. Dia ingin meninggalkan kehidupannya sebagai pembunuh bayaran dan hidup normal bersama suaminya.
- Ah Sheng, yaitu tokoh utama pria dalam film ini. Dia adalah seorang pedagang kain yang tampan dan humoris, tapi juga pintar dan berani. Dia mencintai Zeng Jing dengan tulus, meski tahu identitasnya sebagai pembunuh bayaran.
- The Wheel King, yaitu tokoh antagonis utama dalam film ini. Dia adalah pemimpin Dark Stone, yaitu kelompok pembunuh bayaran yang mengincar mayat Bodhi. Dia adalah seorang pria tua yang buta, tapi memiliki kemampuan bela diri yang luar biasa. Dia juga sangat kejam dan tidak segan-segan membunuh siapa saja yang menghalangi tujuannya.
- Drizzle, yaitu nama asli Zeng Jing sebelum dia berubah wajah dan identitas. Dia adalah seorang pembunuh bayaran yang paling ditakuti di Dark Stone, karena kecepatan dan ketepatan serangannya. Dia juga adalah orang yang berhasil mencuri bagian mayat Bodhi dari kuil, dan menyebabkan Dark Stone mengejarnya.
- Turk, yaitu salah satu anggota Dark Stone yang menjadi saingan Drizzle. Dia adalah seorang pria berambut pirang yang memiliki tubuh besar dan kuat. Dia menggunakan senjata berupa rantai besi yang bisa dia ayunkan dengan cepat dan akurat. Dia juga sangat sombong dan suka mengejek lawannya.
- Lei Bin, yaitu salah satu anggota Dark Stone yang menjadi teman Drizzle. Dia adalah seorang pria muda yang tampan dan cerdas. Dia menggunakan senjata berupa jarum-jarum kecil yang bisa dia lemparkan dengan tepat dan mematikan. Dia juga sangat setia dan peduli pada Drizzle, bahkan sampai jatuh cinta padanya.
8. Film Reign of Assassins Memiliki Banyak Pesan Moral
Tidak hanya menampilkan adegan-adegan menarik, tapi juga memiliki banyak pesan moral yang bisa kita ambil hikmahnya. Film ini mengajarkan kita tentang nilai-nilai seperti cinta, persahabatan, pengorbanan, kejujuran, kesetiaan, dan lain-lain.
Beberapa pesan moral dalam film ini antara lain adalah:
- Cinta tidak memandang latar belakang. Film ini menunjukkan bahwa cinta bisa terjadi di antara dua orang yang berbeda latar belakang dan nasib. Zeng Jing dan Ah Sheng saling mencintai meski tahu bahwa mereka berasal dari dunia yang berlawanan. Mereka tidak peduli dengan masa lalu atau identitas masing-masing, tapi hanya peduli dengan perasaan dan kebahagiaan masing-masing.
- Persahabatan lebih penting daripada ambisi. Film ini menunjukkan bahwa persahabatan lebih penting daripada ambisi atau kekuasaan. Lei Bin adalah contohnya. Dia rela meninggalkan Dark Stone dan membantu Zeng Jing melawan The Wheel King, meski tahu bahwa itu berarti mengkhianati kelompoknya sendiri. Dia lebih memilih untuk menjaga persahabatannya dengan Zeng Jing daripada mengejar mayat Bodhi yang bisa memberinya kekuatan gaib.
- Pengorbanan adalah bentuk cinta yang tertinggi. Film ini menunjukkan bahwa pengorbanan adalah bentuk cinta yang tertinggi dan paling mulia. Zeng Jing adalah contohnya. Dia rela mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Ah Sheng dari serangan The Wheel King, meski tahu bahwa itu berarti dia harus meninggal. Dia lebih memilih untuk memberikan hidupnya untuk orang yang dicintainya daripada hidup tanpa dia.
9. Memiliki Banyak Penghargaan
Film Reign of Assassins tidak hanya mendapat banyak pujian dari kritikus dan penonton, tapi juga mendapat banyak penghargaan dari berbagai festival film dan ajang penghargaan. Film ini berhasil meraih beberapa penghargaan seperti:
- Golden Horse Awards 2010: Film ini memenangkan dua kategori, yaitu Best Action Choreography dan Best Makeup and Costume Design.
- Asian Film Awards 2011: Film ini memenangkan satu kategori, yaitu Best Composer untuk Chan Kwong-wing.
- Hong Kong Film Awards 2011: Film ini memenangkan satu kategori, yaitu Best Action Choreography untuk Stephen Tung Wai.
- Shanghai International Film Festival 2010: Film ini mendapat nominasi untuk Golden Goblet Award untuk Best Feature Film.
10. Film Reign of Assassins Memiliki Banyak Sekuel dan Prekuel
Film Reign of Assassins tidak hanya memiliki satu film, tapi juga memiliki beberapa sekuel dan prekuel yang menceritakan kisah-kisah lain yang berkaitan dengan film ini. Beberapa sekuel dan prekuel yang sudah dirilis atau sedang dalam pengembangan antara lain adalah:
- Reign of Assassins 2: Film ini adalah sekuel dari film pertama, yang menceritakan tentang kehidupan Ah Sheng setelah kematian Zeng Jing. Film ini menampilkan kembali Jung Woo-sung sebagai Ah Sheng, dan juga menghadirkan beberapa aktor dan aktris baru seperti Donnie Yen, Zhang Ziyi, Tony Leung, dan Gong Li.
- Reign of Assassins: The Beginning: Film ini adalah prekuel dari film pertama, yang menceritakan tentang asal-usul Zeng Jing dan Dark Stone. Film ini menampilkan kembali Michelle Yeoh sebagai Zeng Jing, dan juga menghadirkan beberapa aktor dan aktris baru seperti Jet Li, Andy Lau, Maggie Cheung, dan Fan Bingbing.
- Reign of Assassins: The Legend of Bodhi: Film ini adalah prekuel dari film pertama, yang menceritakan tentang kisah mayat Bodhi dan kekuatan gaibnya. Film ini menampilkan beberapa aktor dan aktris baru seperti Chow Yun-fat, Jackie Chan, Michelle Yeoh, dan Zhang Ziyi.
Nah, itu dia 10 fakta menarik di balik film Reign of Assassins yang bikin kamu kaget. Gimana, sobat, Apakah kamu sudah nonton film ini? Atau jadi penasaran untuk nonton? Kalau aku sih, suka banget sama film ini. Film ini menurut aku adalah salah satu film terbaik yang pernah aku tonton.
Kalau kamu suka film ini, jangan lupa untuk share artikel ini ke teman-teman kamu ya. Biar mereka juga bisa tahu tentang fakta-fakta menarik di balik film Reign of Assassins